Perjuangan Sang Pebisnis Muda

     Halo teman-teman, masih dengan penulis disini. Kali ini penulis akan menceritakan sebuah film yang sangat menginspirasi untuk kalian wahai para pebisnis muda maupun untuk semua kalangan yang ingin terjun di dunia bisnis. Film ini adalah Top Secret a.k.a The Billionaire.

     Ini adalah kisah nyata dari seorang pria muda bernama Top. Berawal saat ia masih berumur 16 tahun, ia adalah seorang pemain game online, bisa dikatakan tiada hari tanpa bermain game online. Ia pun  menjual item-item(seperti sepatu / pedang) untuk mendapatkan uang bahkan ia bisa membeli mobil di usia yang sangat muda. Namun hal tersebut tidak berlangsung lama karena akun gamenya dihapus karena disalahgunakan untuk tujuan komersil. Ayahnya menasehati bahwa hidup tidak semudah seperti main game dan menyuruhnya untuk kuliah dan akhirnya Top kuliah di kampus swasta. Meskipun ia kuliah, keinginan untuk memulai bisnis sendiri terus muncul dipikirannya.
      Saat pulang dari kampus, ia merasa lapar namun ia melihat ada sebuah Food EXPO dan melihat-lihat ada apa saja disana. Dari situlah ia mulai berpikiran untuk menjual kacang goreng. Ia rajin ke pasar untuk melihat dan belajar bagaimana para penjual kacang mengolah kacang goreng tersebut.
Ia mulai berjualan di mall dan mendapat untung yang lumayan akan tetapi, pihak mall melarang ia berjualan lagi karena asapnya membuat kotor dinding mall tersebut. 
      Top terpuruk sekali saat itu, selain karena bisnis kacangnya gagal, hutang ayahnya yang semakin banyak hingga orang tuanya harus pindah ke China. Saat berjalan di kota, ia bertemu pacarnya dan diajak jalan-jalan guna mengusir rasa sedih Top. Pacarnya memberikan snack rumput laut dan rasanya enak sekali, dari situlah Top mulai mencoba untuk berbisnis rumput laut.
      Top membeli banyak sekali rumput laut dan mulai mengolahnya, pamannya sebagai pencicip dan juga penggoreng lama kelamaan jatuh sakit karena terlalu banyak memakannya. Di dekat tempat menggoreng ia menemukan sebuah bungkusan rumput laut yang terkena hujan, ia coba goreng dan rasanya lebih gurih dan ia menemukan caranya agar tidak pahit yakni diembunkan terlebih dahulu. Ia memberi nama produknya Tao Kae Noi yang artinya Pengusaha Muda.
      Akhirnya ia mendapatkan keuntungan dari berjualan rumput laut tersebut namun ia merasa masih kurang dan mulai berusaha menjualnya di Supermarket 7 Eleven. Namun pihak 7 Eleven meminta untuk menyediakan sebanyak 72.000 kemasan untuk dikirim ke 6000 cabang. Akhirnya Top menjual semua yang ia punya untuk mendirikan pabrik. Setelah itu datang pihak inspeksi makanan dari 7 Eleven untuk melakukan survey dan hasilnya DISETUJUI. Walau begitu Top sempat terlambat satu jam untuk mengirimkan produknya ke gudang 7 Eleven akan tetapi mandor gudang memaafkannya dan memperbolehkan produknya masuk ke gudang. Ia meminta orang tuanya pulang ke Thailand dan ia membayar semua hutang ayahnya.
      Sekian dulu untuk artikel kali ini, sebenernya masih lebih panjang ceritanya dari yang sudah penulis ceritakan namun akan lebih afdol jika kalian menontonnya secara langsung. Kalian bisa download filmnya disini. Buat yang mau kepoin kampus penulis bisa kunjungi www.asia.ac.id.


#kampuskeren   #tip    #technologyinpractice    #stmikasia    #malang